Selamat datang para blogger mania
bertemu kembali pada postingan saya kali ini yang berjudul penyebab minyak rem berkurang. Rem merupakan komponen pada kendaraan yang
sangat penting, dan harus dicek secara berkala. misalnya pada saat kita hendak
mengecek sendiri komponen komponen di bawah kap mesin dan melihat volume
resevoir minyak rem terdapat kejanggalan. Mengapa kok minyak remnya berkurang?
Semua kendaraan yang menggunakan
minyak rem sebagai transfer tenaga pengereman tentunya pada bagian resevoirnya
terdapat tanda min dan max. Hampir semua mobil jika dipakai terus menerus
minyak rem ini akan berkurang sedikit
demi sedikit, walaupun tidak terdapat kebocoran sekalipun. Mengapa
demikian? Yaitu karena kampas rem yang lama kelamaan terus menipis dan membuat
pistton atau whell silinder semakin keluar, dan memaksa fluida rem untuk turun mengisi ruang di pistonnya.
Bagaimana jika minyak rem
berkurang dengan tidak wajar?. Minyak rem berkurang secara tidak wajar dapat di
sebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
1. Whell
silinder
Pada rem
belakang mobil yang menggunakan rem teromol, komponen ini berfungsi untuk
mendorong shoekit atau kampas rem dengan
tekanan fluida. Seiring waktu pemakaian dan usia pemakaian maka seal yang
terdapat di dalam whell silinder ini lama kelamaan akan mengalami kerusakan dan
akhirnya terjadi kebocoran. Cara pengecekannya sangan mudah yaitu dengan cara
membuka teromol, kemudian singkaplah penutup karet pada whell silinder dan jika
terdapat cairan mengalir maka dapat dipastikan bahwa whell silinder bocor. Pengecekan
ini sebaiknya dilakukan ketika terdapat gejala gejala abnormal terkait dengan volume
minyak rem yang turun drastis. Jika kita terlambat mengetahui bisa bisa sepatu
rem telah berlumuran minyak rem yang menyebabkan rem kurang pakem dan
sebagainya.
2. LSPV
bocor
Load sensing
proportioning valve adalah katup yang berfungsi untuk membagi daya pengereman
antara rem depan dan rem belakang. Katup ini biasanya terdapat di atas gardan
(diferential). Jika mobil sering digunakan di jalan yang kurang rata atau
bergelombang maka komponen ini wajib dilakukan pengecekan kebocoran.
3. Master
rem
Master rem juga
bisa mengalami masalah diantaranya yaitu kebocoran. Cara pemeriksaannya cukup
mudah yaitu dengan cara melepas dua mur yang menempel pada boster rem, kemudian
tarik masternya dan amati pada bagian dalam boster apakah terdapat cairan
minyak rem, jika terdapat bekas bekas minyak rem maka bisa jadi master rem
mengalami kebocoran. Untuk mengatasi hal ini maka bisa melakukan penggantian
master rem assy atau merepairnya dengan membeli repair kit master rem yang
banyak di jual di toko onderdil mobil.
4. Release
silinder kopling
Sebagian mobil
menggunakan satu resevoir untuk rem dan kopling, nah jika komponen release
silinder kopling mengalami kebocoran maka yang terjadi minyak rem yang terdapat
pada resevoir akan berkurang karena bocor ke release silinder kopling. Untuk mengatasi
hal ini sebaikknya lakukan penggantian release kopling.
5. Nipel
dan selang selang
Nipel dan selang
juga bisa menjadi penyebab volume minyak rem berkurang, misalnya nipel yang
sudah selek, atau selang yang retak retak dan mengalami kebocoran. Selang karet
biasanya terdapat di kaliper rem depan. Dan persambuangan di rem belakang. Jika
terjadi kebocoran maka ganti dengan yang baru.
Pada intinya melakukan servis rutin di bengkel terpercaya
sangat di anjurkan untuk menjaga performa sistem pengereman pada kendaraan
anda.
Nah demikian beberapa penyebab minyak rem mobil atau motor
anda berkurang. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika ada yang ingin
ditanyakan silahkan tuliskan di kolom komentar. Salam sukses
No comments:
Write komentar